Purnia. Perdana Menteri Narendra Modi meresmikan gedung terminal bandara yang baru dibangun di distrik Purnia, Bihar, pada Senin untuk meningkatkan konektivitas regional. Gedung terminal ini tidak hanya akan membawa fasilitas perjalanan udara baru bagi masyarakat di wilayah Seemanchal dan Kosi, tetapi juga akan memberikan sayap baru bagi konektivitas regional dan pembangunan ekonomi Bihar.
Di hadapan Modi, sebuah pesawat berkapasitas 76 kursi berangkat menuju Ahmedabad, disusul penerbangan lain ke Kolkata. Dengan ini, Perdana Menteri telah memenuhi janjinya kepada masyarakat Purnia selama pemilihan Lok Sabha terakhir untuk membangun terminal bandara baru.
Perdana Menteri Modi telah menetapkan target untuk menghubungkan kota-kota kecil di seluruh negeri dengan jaringan udara di bawah skema konektivitas regional ‘Udan’. Peresmian Terminal Bandara Purnia merupakan langkah signifikan ke arah tersebut. Konektivitas udara yang lebih baik akan mengubah lanskap sosial-ekonomi wilayah Seemanchal dan Kosi di Bihar.
Gedung terminal baru Bandara Purnia tidak hanya akan memenuhi permintaan lama wilayah Seemanchal yang telah berlangsung puluhan tahun, tetapi juga akan membawa konektivitas udara Bihar ke ketinggian baru. Sementara ini akan meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat lokal, hal ini juga akan memberikan momentum baru bagi pembangunan dan penciptaan lapangan kerja di negara bagian tersebut.
Layanan penerbangan ini akan menguntungkan sekitar selusin distrik di sekitar divisi Purnia. Setelah Patna, Gaya, dan Darbhanga, Purnia kini menjadi bandara keempat di Bihar dari mana layanan penerbangan komersial telah dimulai. Maskapai IndiGo akan mengoperasikan penerbangan tiga hari seminggu antara Ahmedabad dan Purnia, menyediakan konektivitas langsung ke kota-kota industri besar seperti Gujarat.
Purnia adalah kota terpenting di Bihar timur dan memiliki koneksi dengan kota-kota sekitarnya termasuk Saharsa, Madhepura, Supaul, Araria, Katihar, Bhagalpur, Naugachhia, dan Forbesganj, serta beberapa kota di Nepal dan Bengal.
Dimulainya gedung terminal interim yang baru dibangun di Bandara Purnia akan memperluas layanan udara di wilayah ini. Terminal ini dilengkapi dengan fasilitas modern, dan setelah pembangunan gedung baru, kapasitas penanganan penumpang diperkirakan akan meningkat secara signifikan.
Dengan dimulainya pergerakan pesawat dan peningkatan jumlahnya, penumpang kini akan mendapatkan layanan udara langsung dan reguler ke Delhi, Patna, dan kota-kota besar lainnya. Masyarakat dari distrik seperti Purnia, Katihar, Araria, Kishanganj, Supaul, dan Saharsa kini dapat memanfaatkan layanan udara dari kota terdekat mereka.
Selama ini, pelancong dari wilayah ini harus pergi ke Patna atau Bagdogra, tetapi dengan dimulainya terminal ini, baik waktu maupun biaya akan dihemat bagi penumpang.
Bandara Purnia
Bandara Purnia adalah bandara domestik yang terletak di negara bagian Bihar, India timur laut. Bandara ini awalnya didirikan pada era kolonial Inggris dan kemudian direvitalisasi dan dibuka kembali untuk penerbangan komersial pada 2020 untuk meningkatkan konektivitas regional. Bandara ini terutama melayani kota Purnia dan wilayah Kosi Seemanchal di sekitarnya.
Seemanchal
Seemanchal adalah wilayah yang beragam secara budaya di India timur laut, mencakup bagian dari Bihar dan negara bagian tetangga, secara historis dikenal sebagai pusat pendidikan Islam dan Pemberontakan India 1857. Wilayah ini dicirikan oleh warisan budayanya yang kaya, termasuk distrik Katihar dan Kishanganj yang terkenal, dan tetap menjadi area penting untuk pertanian dan kerajinan tradisional.
Kosi
Kosi adalah sebuah wilayah di Bihar, India, yang dinamai berdasarkan Sungai Kosi yang mengalir melaluinya. Wilayah ini dikenal karena kesuburan tanahnya tetapi juga rentan terhadap banjir tahunan yang dahsyat dari sungai tersebut, yang memberinya julukan “Kedukaan Bihar”. Pembangunan dan pengelolaan sungai ini menjadi fokus penting bagi pembangunan regional dan pengurangan risiko bencana.
Ahmedabad
Ahmedabad adalah kota bersejarah di India barat, didirikan pada abad ke-15 oleh Sultan Ahmed Shah. Kota ini terkenal dengan warisan arsitekturnya yang kaya, termasuk masjid Jama Masjid yang diukir secara rumit, dan perannya sebagai pusat gerakan kemerdekaan India. Pada 2017, pusat sejarahnya dinyatakan sebagai Kota Warisan Dunia UNESCO.
Kolkata
Kolkata (dahulu Calcutta) adalah ibu kota negara bagian Bengal Barat, India, didirikan sebagai pos perdagangan Perusahaan Hindia Timur pada 1690. Kota ini berfungsi sebagai ibu kota India Britania hingga 1911 dan terkenal dengan arsitektur kolonialnya, seperti Victoria Memorial, serta sebagai pusat bersejarah untuk seni, sastra, dan pemikiran nasionalis India.
Patna
Patna adalah ibu kota dan kota terbesar di Bihar, India, dengan sejarah dating kembali lebih dari dua milenium. Kota ini awalnya dikenal sebagai Pataliputra dan berfungsi sebagai ibu kota kekaisaran India kuno utama seperti dinasti Maurya dan Gupta. Saat ini, Patna merupakan pusat administrasi dan budaya utama yang terletak di tepi selatan Sungai Gangga.
Gaya
Gaya adalah sebuah kota di negara bagian Bihar, India, yang merupakan salah satu situs ziarah agama terpenting bagi umat Buddha dan Hindu. Bagi umat Buddha, kota ini adalah tempat di mana Buddha mencapai pencerahan di bawah Pohon Bodhi. Bagi umat Hindu, ini adalah pusat penting untuk upacara ‘pinda-daan’ (persembahan kepada leluhur).
Darbhanga
Darbhanga adalah kota bersejarah di negara bagian Bihar, India, terkenal sebagai pusat budaya dan pendidikan wilayah Mithila. Kota ini adalah pusat kekuasaan Darbhanga Raj, sebuah dinasti Brahmin yang berpengaruh yang memerintah daerah tersebut dari abad ke-16 hingga kemerdekaan India. Kota ini terkenal dengan istana-istananya yang megah, seperti Istana Nargona, dan tradisi lukisan Mithila yang kaya.