Anggota DPR dari Batangas, Leandro Legarda Leviste, menyebutkan nama Pejabat Tinggi Madya Arrey Perez sebagai salah satu anggota tim Sekretaris Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Vince Dizon yang diduga memiliki koneksi atau berkomunikasi dengan para kontraktor.
Hal ini muncul hampir bersamaan dengan pengumuman Dizon bahwa Perez telah mengundurkan diri dari posisinya di PUPR.
Dalam sebuah wawancara radio, Leviste menolak memberikan detail lengkap tentang dugaan koneksi Perez dengan kontraktor dan menyatakan akan lebih baik jika Dizon melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran.
“Saya dengar dia rencananya akan menangani pengadaan atau lelang proyek-proyek besar di Kantor Pusat PUPR,” kata Leviste.
“Dan saya tidak mengatakan akan ada uang suap yang dipertukarkan dengan orang ini atau itu, tetapi sangat sulit menghindari korupsi di PUPR ketika Anda baru diangkat sebagai pejabat tinggi madya. Saya yakin banyak kontraktor sudah mendekati Anda, meskipun bukan Anda yang menghubungi mereka. Meskipun Anda tidak meminta, mereka mungkin menawarkan sesuatu,” tambah anggota dewan itu.
Leviste juga mengungkapkan bahwa ia memiliki informasi dari seorang pejabat PUPR dan bahwa ia bisa menyebutkan nama-nama lainnya.
“Sebenarnya, Pak, saya bisa sebutkan nama-nama lain… Saat konferensi pers, saya mendapat telepon dari anggota senior lain di PUPR, dan saya tidak ingin menyebutkan anggota timnya yang lain atau mengungkap hal lain yang saya dengar tentang percakapan mereka dengan kontraktor serta dugaan bahwa kontraktor memiliki koneksi yang lebih dalam dengan mereka. Tapi Sekretaris Dizon mengatakan akan memeriksa anggota timnya, dan permintaan tambahan saya adalah mereka mengumumkan secara publik detail kontraktor mana saja yang telah mereka ajak bicara,” papar politikus itu lebih lanjut.
Pada konferensi pers hari Jumat, 17 Oktober, Dizon mengumumkan bahwa Perez telah mengundurkan diri dari PUPR.
Dizon menerima pengunduran diri permanen Perez setelah Leviste menyebut namanya sebagai salah satu pejabat PUPR yang diduga terkait dengan kontraktor.
Meski Perez telah mengundurkan diri, Dizon menegaskan bahwa PUPR akan terus menyelidiki dugaan terhadapnya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas di lembaga tersebut.