Difilter berdasarkan: Topstories
Pemilik dan manajer SYMS Construction Trading, Sally Santos, menyebut Kamis mantan asisten insinyur distrik 1 Bulacan Brice Hernandez dan kepala divisi konstruksi Jaypee Mendoza sebagai orang yang bisa menyakiti dia dan keluarganya.
Pada kelanjutan sidang komite blue ribbon Senat tentang proyek-proyek pengendalian banjir yang bermasalah, Senator Ronald dela Rosa bertanya kepada Santos mengapa dia ragu-ragu menjawab pertanyaan.
“Di sidang sebelumnya kamu berbicara sangat bebas, sangat normal, sangat alami, sekarang saya perhatikan kamu punya keraguan, seolah-olah kamu takut. Apakah ada yang mengintimidasi kamu? Apakah kamu takut akan sesuatu? Mengapa sikapmu tiba-tiba berubah?” kata Dela Rosa.
Santos menjawab bahwa ada kendaraan dengan kaca gelap berputar-putar di sekitar rumah mereka.
“Karena di rumah saya ada banyak kendaraan berputar-putar, kami tidak tahu siapa yang ada di dalam, kaca mobilnya gelap… sudah lama kami tidak tahu siapa yang ada di dalam, kaca mobilnya sangat gelap,” katanya.
Dela Rosa kemudian bertanya siapa yang menurut Santos melakukan hal itu padanya, dan kontraktor itu menjawab: “Satu-satunya yang bisa melakukan ini pada saya adalah Engr. Brice dan juga Engr. Jaypee.”
Hernandez membantah tuduhan tersebut.
“Tidak, saya tidak memikirkan hal itu,” katanya ketika Dela Rosa menanyakan hal tersebut kepadanya.
Sebelumnya dalam sidang, Santos meminta perlindungan dari komite Blue Ribbon.
“Tuan Ketua, Yang Mulia, sebelum saya berbicara, bisakah saya meminta perlindungan?” tanya Santos.
“Hanya perlindungan karena saya takut,” tambahnya.
Santos sebelumnya mengaku bisa mengantarkan hingga P1 miliar ke kantor Departemen Pekerjaan Umum dan Jalan Raya (DPWH) dalam satu hari. Dia mengatakan dia bisa mengantarkan hingga P1 miliar ke kantor DPWH dari 2022 hingga sekarang.
Santos juga mengatakan Hernandez memerintahkannya untuk meminjam lisensi kontraktor untuk proyek-proyeknya.