Sekretariat Wilayah Madinah telah menyetujui pelaksanaan satu proyek komersial dan satu proyek hotel. Mereka juga mempresentasikan dua peluang investasi di bidang olahraga, rekreasi, dan kesehatan melalui portal investasi “Fursa” untuk kota-kota Saudi, sebagai dukungan bagi investasi dan ekonomi regional. Proyek komersial yang disetujui Sekretariat terletak di Jalan Abdullah bin Abdulrahman bin Hujairah, distrik Al-Ghabah, dengan luas area lebih dari 56,9 ribu meter persegi. Proyek ini bertujuan menarik investor, meningkatkan daya saing, dan memenuhi kebutuhan konsumen. Proyek hotel terletak di Jalan Qais bin Saad Al-Makki, distrik Al-Anabis, dengan luas 724 meter persegi. Proyek ini bertujuan mendongkrak pariwisata, merangsang investasi, dan mengembangkan infrastruktur. Di sisi lain, peluang investasi yang dipresentasikan Sekretariat mencakup peluang untuk membangun, mengoperasikan, dan merawat jalur pejalan kaki dan taman di Jalan Mahmoud bin Mohammed Al-Juaini, distrik Ain Al-Kheif, dengan luas lebih dari 21,8 ribu meter persegi. Rincian menunjukkan durasi kontrak 25 tahun, masa tenggang 30 bulan, dan tanggal pembukaan penawaran ditetapkan pada 18 November. Area untuk peluang membangun, mengoperasikan, dan merawat bangunan serba guna di persimpangan Jalan Omar bin Al-Khattab (naik) dengan Jalan Al-Madarāt, distrik Jamma Umm Khalid, lebih dari 47,1 ribu meter persegi. Bangunan ini mencakup fasilitas kesehatan dan layanan pendukung. Durasi kontrak untuk peluang investasi ini adalah 50 tahun, dengan masa tenggang 30 bulan, dan tanggal pembukaan penawaran ditetapkan pada 18 November. Perlu dicatat bahwa Sekretariat Wilayah Madinah dan pemerintah kota di wilayah tersebut mempresentasikan sejumlah peluang investasi di berbagai bidang komersial, industri, pertanian, pendidikan, lingkungan, layanan publik, dan lainnya melalui berbagai saluran mereka.

Wilayah Madinah

Wilayah Madinah di barat Arab Saudi adalah rumah bagi kota Madinah (Al-Madinah Al-Munawwarah), kota suci kedua dalam Islam. Kota ini dihormati sebagai tempat hijrah Nabi Muhammad pada tahun 622 M, di mana beliau mendirikan komunitas Muslim pertama dan di mana masjid serta makamnya berada. Sejarah wilayah ini sangat terkait dengan fondasi awal agama Islam dan tetap menjadi tujuan utama bagi jutaan jamaah yang menunaikan Haji dan Umrah.

Distrik Al-Ghabah

Distrik Al-Ghabah adalah area bersejarah di wilayah Al-Baha, barat daya Arab Saudi, dikenal dengan hutan purba yang lebat dan bentang alam pegunungan. Daerah ini telah lama dihuni berbagai suku dan terkenal dengan keindahan alam, arsitektur tradisional, serta sebagai bagian bekas wilayah suku Ghamd pra-Islam. Saat ini, daerah ini tetap menjadi tujuan budaya dan wisata yang penting di dalam Kerajaan.

Distrik Al-Anabis

Distrik Al-Anabis adalah lingkungan bersejarah yang terletak di jantung Riyadh, Arab Saudi. Ini adalah salah satu distrik tertua di kota, secara tradisional dikenal dengan arsitektur bata lumpurnya dan sebagai area permukiman bagi banyak keluarga terkemuka setempat. Meski banyak struktur aslinya telah dibangun kembali dengan bangunan modern, distrik ini tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya dan perkotaan Riyadh.

Distrik Ain Al-Kheif

Distrik Ain Al-Kheif adalah lingkungan bersejarah di kota Nablus, Tepi Barat, dikenal dengan arsitektur tradisional dan gang-gang sempitnya. Daerah ini diperkirakan didirikan pada masa Ottoman dan telah lama menjadi pusat permukiman dan komersial penting di dalam kota tua. Kawasan ini juga terkenal karena memiliki beberapa masjid dan pemandian umum bersejarah, yang mencerminkan pentingnya budaya dan sosialnya yang bertahan.

Distrik Jamma Umm Khalid

Jamma Umm Khalid adalah distrik bersejarah di kota Netanya, Israel. Sejarahnya berasal dari desa Arab Palestina dengan nama yang sama, yang ditinggalkan penduduknya selama Perang Arab-Israel 1948, dan daerah tersebut sejak itu dikembangkan kembali sebagai bagian dari kota modern. Saat ini, daerah ini terutama merupakan lingkungan permukiman dan komersial.

Jalan Abdullah bin Abdulrahman bin Hujairah

Jalan Abdullah bin Abdulrahman bin Hujairah adalah jalan utama di Riyadh, Arab Saudi, dinamai untuk menghormati seorang tokoh setempat terkemuka dari keluarga Hujairah yang berpengaruh. Meski detail sejarah spesifik tentang pengembangan jalan ini tidak banyak terdokumentasi, namanya mencerminkan praktik umum Saudi untuk memperingati warga dan pemimpin suku terkemuka dalam lanskap perkotaan ibu kota modern.

Jalan Qais bin Saad Al-Makki

Jalan Qais bin Saad Al-Makki adalah jalan utama di kota Jeddah, Arab Saudi. Jalan ini dinamai untuk menghormati Qais bin Saad Al-Makki, seorang pedagang dan dermawan terkemuka abad ke-19 dari kota yang dikenal atas kontribusi signifikannya bagi pengembangan Jeddah dan karya amal. Saat ini, jalan ini berfungsi sebagai arteri komersial dan transportasi utama, yang mencerminkan pertumbuhan modern Jeddah sekaligus menghormati tokoh-tokoh sejarahnya.

Jalan Mahmoud bin Mohammed Al-Juaini

Jalan Mahmoud bin Mohammed Al-Juaini adalah jalan utama di Riyadh, Arab Saudi. Jalan ini dinamai untuk menghormati seorang pengusaha dan dermawan Saudi terkemuka, Mahmoud Al-Juaini, yang mencerminkan perkembangan modern dan signifikansi komersial kota. Jalan ini berfungsi sebagai arteri kunci dalam infrastruktur ibu kota, menghubungkan berbagai distrik dan menjadi lokasi bagi banyak bisnis.