Kanagawa Dingin dari Pagi, Suhu 12,4 Derajat di Yokohama.
Kanagawa Mendingin Sejak Pagi, 12,4 Derajat di Yokohama, 11,9 Derajat di Kota Miura dan Kota Ebina
Para komuter di stasiun mengenakan mantel dan pakaian hangat lainnya = Sekitar pukul 08.45, di depan Stasiun JR Kannai
Pada tanggal 22, Prefektur Kanagawa mengalami hujan sejak pagi dan suhu yang mendingin, dengan suhu terendah yang tercatat di kelima titik pengamatan menjadi yang terendah musim ini.
Menurut Observatorium Meteorologi Lokal Yokohama, awan menyebar dan hujan turun akibat pengaruh front stasioner di selatan Honshu. Suhu terendah adalah 11,9 derajat di Kota Miura dan Kota Ebina, 12,1 derajat di Kota Fujisawa, 12,3 derajat di Kota Odawara, dan 12,4 derajat di Distrik Naka, Kota Yokohama.
Di sekitar Stasiun JR Kannai (area yang sama), para komuter terlihat mengambil langkah antisipasi terhadap hawa dingin dengan mantel tebal dan syal.
Prefektur Kanagawa
Prefektur Kanagawa adalah wilayah pesisir yang dinamis di Jepang, paling dikenal sebagai rumah bagi kota pelabuhan bersejarah Yokohama dan ibu kota kuno Kamakura. Sejarah modernnya sangat dibentuk pada abad ke-19 ketika pelabuhan Yokohama dibuka untuk perdagangan internasional, mengakhiri periode isolasi panjang Jepang. Kini, wilayah ini menjadi pusat ekonomi dan budaya utama, memadukan pusat-pusat perkotaan modern dengan kuil, tempat suci, dan keindahan alam yang signifikan.
Observatorium Meteorologi Lokal Yokohama
Observatorium Meteorologi Lokal Yokohama, didirikan pada tahun 1887, adalah salah satu stasiun cuaca modern pertama di Jepang. Observatorium ini memainkan peran penting dalam pengembangan layanan meteorologi dan prakiraan cuaca nasional. Kini, observatorium ini terus menyediakan data cuaca dan peringatan penting untuk wilayah Yokohama dan Kanagawa.
Honshu
Honshu adalah pulau terbesar dan terpadat di Jepang, menjadi rumah bagi kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto. Secara historis, pulau ini telah menjadi jantung politik dan budaya Jepang selama berabad-abad, menjadi tuan rumah ibu kota kuno seperti Kyoto dan Nara, serta landmark penting seperti Gunung Fuji. Peran sentral pulau ini telah membentuk banyak perkembangan feodal, kekaisaran, dan modern Jepang.
Kota Miura
Kota Miura adalah sebuah kotamadya pesisir yang terletak di ujung tenggara Semenanjung Miura di Prefektur Kanagawa, Jepang. Secara historis, kota ini merupakan lokasi strategis selama era feodal, dengan reruntuhan Miura Kokufu dan Kastil Arai abad pertengahan di dekatnya. Kini, kota ini terkenal dengan pelabuhan perikanannya, pemandangan pantai yang indah, dan sebagai penghasil makanan laut segar, khususnya lobak Miura daikon yang terkenal.
Kota Ebina
Kota Ebina adalah sebuah kotamadya di Prefektur Kanagawa, Jepang, yang bertransformasi dari kota pertanian kecil menjadi pusat hunian dan komersial yang signifikan. Perkembangan modernnya sebagian besar dipicu oleh masuknya kota ini ke dalam proyek Shōnan New Town pada tahun 1960-an, yang menjadikannya sebagai kawasan pinggiran kota utama bagi para komuter ke Tokyo dan Yokohama.
Kota Fujisawa
Kota Fujisawa adalah kota pesisir di Prefektur Kanagawa, Jepang, yang secara historis dikenal sebagai kota pos di jalan Tokaido yang penting selama periode Edo. Kota ini paling terkenal sebagai rumah bagi Kuil Tsurugaoka Hachimangū Kamakura-gu, sebuah kuil Shinto yang penting, dan di zaman modern, kota ini telah berkembang menjadi pusat hunian dan komersial utama.
Kota Odawara
Kota Odawara adalah kota pesisir bersejarah di Prefektur Kanagawa, Jepang, paling dikenal dengan Kastil Odawara yang tangguh. Kota ini berkembang pesat selama periode Sengoku sebagai basis kekuatan klan Hōjō Akhir, yang menguasai sebagian besar wilayah Kantō dari benteng ini. Kini, menara kastil yang dibangun kembali berfungsi sebagai objek wisata dan museum utama, melambangkan warisan samurai kota ini.
Distrik Naka, Kota Yokohama
Distrik Naka adalah jantung administratif dan budaya pusat Kota Yokohama. Secara historis signifikan sebagai lokasi Pelabuhan Yokohama, yang dibuka pada tahun 1859 dan merupakan salah satu pelabuhan pertama yang menyambut perdagangan asing setelah periode isolasi panjang Jepang. Kini, kawasan ini terkenal dengan Pecinannya yang semarak, distrik Yamate bersejarah dengan rumah-rumah bergaya Baratnya, dan kawasan tepi laut modern Minato Mirai 21.