Dua pendapat disampaikan mengenai draf dokumen Kongres Partai ke-14, berfokus pada perlindungan lingkungan dan menanggapi harapan publik untuk mengakhiri kemacetan lalu lintas serta banjir di Kota Ho Chi Minh.
Seluruh sistem politik dan seluruh warga negara harus berpartisipasi kuat dalam perlindungan lingkungan

Dalam draf ini, saya melihat isu lingkungan mendapat perhatian yang signifikan.
Draf dengan kuat memasukkan konten, sektor lingkungan, serta tujuan dan target pelaksanaannya. Vietnam adalah negara yang sangat terdampak oleh perubahan iklim.
Ini adalah realita yang telah kita akui untuk bekerja sama dengan negara lain mencari solusi memerangi perubahan iklim.
Draf menyoroti bahwa polusi belum terkontrol secara efektif, dengan beberapa aspek menjadi lebih parah, khususnya polusi lingkungan di kota-kota besar, kawasan industri, dan desa kerajinan.
Kita membutuhkan panduan solusi dan sumber daya yang lebih spesifik untuk secara bertahap menyelesaikan masalah mendesak yang mempengaruhi kesehatan masyarakat ini.
Mengenai penanganan polusi udara, dokumen menguraikan program aksi untuk memperbaiki secara mendasar pencemaran lingkungan di kota-kota besar dan desa kerajinan, khususnya kualitas udara di Kota Ho Chi Minh dan Hanoi.
Saya percaya ini perlu diperluas lebih jauh. Seluruh sistem politik dan semua warga negara harus berpartisipasi secara kuat dan luas dalam perlindungan lingkungan. Selain itu, tanggung jawab pengelolaan otoritas lokal dan sumber daya untuk pelaksanaannya perlu ditekankan.
Diperlukan lebih banyak personel dengan pengetahuan mendalam tentang manajemen, cinta lingkungan, dan investasi dalam teknologi. Ciptakan mekanisme bagi pelaku usaha untuk berpartisipasi dalam proses penanganan polusi lingkungan di semua sektor.
Memperkuat pendidikan lingkungan di sekolah dan menumbuhkan etika lingkungan menjadi prinsip panduan bagi semua tindakan untuk melindungi “Ibu Pertiwi”, demi mencapai kebahagiaan rakyat.
Harapan terbesar rakyat adalah mengakhiri kemacetan, banjir, dan polusi

Warga di kota besar seperti Ho Chi Minh dan Hanoi telah menghadapi masalah kemacetan lalu lintas, banjir, dan polusi lingkungan selama beberapa dekade.
Harapan besar rakyat adalah memiliki jalanan bebas macet, tidak banjir saat hujan, dan lingkungan perkotaan yang bebas polusi.
Warga Kota Ho Chi Minh sangat senang ketika, dalam pidato arahan di Kongres Partai Kota Ho Chi Minh ke-1, Sekretaris Jenderal menyinggung masalah-masalah yang ada ini dan meminta Kota Ho Chi Minh untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tegas.
Lebih lanjut, ketika menerapkan model pemerintahan daerah dua tingkat, harapan terbesar masyarakat adalah prosedur administrasi akan ditangani dengan lebih baik dan lebih cepat.
Prosedur yang sebelumnya memakan waktu sebulan bisa dipersingkat menjadi 10-15 hari untuk kemudahan masyarakat. Dengan cara ini, masyarakat dapat merasakan secara jelas efektivitas positif dari aparatus baru ini.
Maraknya penipuan daring dan telepon menyebabkan kerugian finansial yang signifikan dan membahayakan kesehatan masyarakat. Diperlukan langkah-langkah kuat untuk mencegah hal ini, khususnya terkait perlindungan informasi pribadi warga.
Secara bersamaan, persyaratan untuk salinan dokumen yang dilegalisir harus diminimalkan karena informasi sudah terintegrasi dalam sistem. Sosialisasi kebijakan baru harus diperbarui dengan berbagai format untuk menjangkau seluruh warga, di semua kelompok usia, lebih mendalam dan luas.

Draf dokumen untuk Kongres Partai ke-13 yang