New Delhi Harga emas dan perak telah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di pasar internasional dan domestik. Kenaikan harga yang terus-menerus ini menarik perhatian investor, pedagang perhiasan, dan konsumen umum. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, ketegangan geopolitik, dan fluktuasi dolar, permintaan logam mulia sebagai opsi investasi aman meningkat tajam.
Harga emas dan perak mencapai rekor tertinggi hari ini. Menurut Asosiasi Bullion dan Perhiasan India (IBJA), emas naik 1.805 rupee menjadi 133.584 rupee per 10 gram. Sebelumnya, harganya 131.779 rupee.
Sementara itu, harga 1 kilogram perak naik 7.483 rupee menjadi 207.550 rupee. Sebelumnya, harganya 200.067 rupee. Sejauh tahun ini, emas telah menjadi lebih mahal 57.422 rupee dan perak 121.533 rupee.
Menurut pakar pasar, dampak langsung dari tekanan inflasi dan kebijakan bank sentral telah dirasakan pada harga emas dan perak. Bank sentral banyak negara membeli emas dalam skala besar, yang mendorong harganya ke level tertinggi baru di pasar internasional. Sementara itu, harga perak juga mengalami lonjakan tajam karena permintaan industri dan alasan investasi.
Efeknya jelas terlihat di pasar domestik juga. Karena pelemahan rupee dan peningkatan biaya impor, harga emas dan perak telah mencapai level rekor. Kenaikan harga di pasar perhiasan berdampak pada pembelian; namun, dari perspektif investasi, masyarakat masih menganggap emas dan perak sebagai opsi yang aman. Minat investor juga tumbuh pada opsi seperti emas digital dan obligasi emas pemerintah.
Namun, di tengah kenaikan harga, investor disarankan untuk tetap waspada. Volatilitas mungkin bertahan di pasar, sehingga para ahli menyarankan untuk berinvestasi dengan perspektif jangka panjang. Secara keseluruhan, emas dan perak yang mencapai rekor tertinggi mencerminkan situasi global saat ini dan perubahan prioritas investor.