Menjadi pemain profesional saat masih duduk di kelas 12 SMA. Kami melihat lebih dekat bintang baru Nagoya Grampus yang menjanjikan, Soichiro Mori.

(Soichiro Mori)
“Saya masih 18 tahun… Saya tidak bisa menolak, saya bersyukur mereka mau mewawancarai saya.”

J-Leaguer dari SMA, Soichiro Mori dari Nagoya Grampus. Di balik kesan kekanak-kanakan seorang remaja 18 tahun, tersimpan rasa ‘kesiapan’…

(Mori)
“Bukan berarti itu datang bersama tanggung jawab…”
“Saya pikir kami punya tanggung jawab masing-masing.”
“Kita harus punya rasa tanggung jawab dan kesadaran.”
“Dan saya rasa kita pasti punya kewajiban untuk memenuhi tanggung jawab itu.”

Pandangan yang dia dapatkan sejak berada di dunia profesional. Dan keputusan besar apa yang diambil siswa kelas 12 ini?

Nagoya Grampus

Nagoya Grampus adalah klub sepak bola profesional Jepang yang berbasis di Nagoya, Prefektur Aichi. Klub ini awalnya didirikan pada 1939 sebagai tim perusahaan Toyota Motor Corporation, dan bergabung ke liga profesional top Jepang, J.League, dengan nama saat ini pada 1993. Nama “Grampus” mengacu pada paus pembunuh (orca), simbol kota Nagoya karena kehadirannya yang menonjol di Port of Nagoya Public Aquarium.