Tahun ini, festival Ramlila diselenggarakan oleh Yayasan Sri Adarsh Ramlila di lapangan SMC Ramlila Ground yang berseberangan dengan Reliance Market di Vesu. Acara akan berlangsung setiap hari dari 22 September hingga 5 Oktober, pukul 20:00 hingga 23:00.

Pertunjukan panggung akan dibawakan oleh rombongan Vrindavan Rasacharya Trilok Chand Sharma. Rombongan ini terdiri dari sekitar 35 seniman, termasuk pemain Ramlila dan musisi yang memainkan alat musik.

Tujuan utama festival adalah mempopulerkan budaya Sanatani dan mengenalkan generasi muda pada tradisi dan nilai-nilainya. Pada waktu yang berbeda, pejabat tinggi kota akan hadir dalam acara tersebut, termasuk Komisaris Polisi, Komisaris GST, Komisaris Pajak Penghasilan, dan Komisaris Munisipal untuk memberikan dukungan.

Daytarik khusus festival adalah prosesi Ram Barat yang akan dimulai pukul 16:00 pada 25 September dari Kuil Sri Mehendipur Balaji di kawasan New City Light. Prosesi akan melewati Rajhans Zion, Canal Road, dan Someshwara Enclave sebelum tiba di lapangan Ramlila. Para bhakta akan melakukan aarti dan menyambut prosesi di berbagai titik sepanjang rute. Prosesi akan melibatkan orkestra, dekorasi lampu, lampu gantung, dan platform yang menarik. Pembakaran patung Ravan (Ravan Dahan) akan dilakukan dengan kembang api besar pada pukul 18:00, 2 Oktober, di lahan depo bus SMC di VIP Road. Selain itu, penobatan Sri Rama akan dilaksanakan pada 3 Oktober, Raslila ilahi pada 4 Oktober, dan konferensi penyair humoris pada 5 Oktober akan menandai berakhirnya festival Ramlila tahun ini.

Festival Ramlila

Festival Ramlila adalah tradisi teater berhari-hari yang semarak di India, di mana episode-episode dari epos Hindu “Ramayana” yang menggambarkan kehidupan Dewa Rama dipentaskan. Sejarahnya berabad-abad, berakar dari teater rakyat, dan sangat umum di wilayah utara seperti Uttar Pradesh. Festival ini memuncak pada kemenangan kebaikan atas kejahatan, yang dilambangkan dengan pembakaran patung besar Raja Iblis Ravan.

Yayasan Sri Adarsh Ramlila

Yayasan Sri Adarsh Ramlila adalah organisasi budaya di India yang berdedikasi untuk menyelenggarakan pementasan Ramlila tahunan, sebuah pertunjukan teater rakyat tradisional yang menggambarkan kehidupan Dewa Rama. Pertunjukan ini merupakan bagian penting dari perayaan festival selama Navratri dan Dashahra. Sejarah yayasan terkait dengan pelestarian dan promosi seni berusia berabad-abad ini untuk komunitas lokal.

Lapangan SMC Ramlila Ground

SMC Ramlila Ground adalah lapangan komunitas besar di Shahjahanpur, Uttar Pradesh, India. Secara tradisional digunakan untuk penyelenggaraan Ramlila tahunan — pementasan drama rakyat tentang kehidupan Dewa Rama. Lapangan ini juga sering berfungsi sebagai tempat pertemuan publik, rapat politik, dan acara budaya di kota.

Reliance Market

Reliance Market adalah jaringan supermarket terkenal di Taiwan, yang beroperasi terutama di wilayah Taipei. Didirikan pada tahun 1989 dan dikenal karena fokusnya pada produk segar, barang kebutuhan sehari-hari, serta berbagai macam barang impor. Jaringan toko ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan penduduk setempat, menggabungkan kenyamanan ritel modern dengan pendekatan belanja yang berorientasi pada komunitas.

Kuil Sri Mehendipur Balaji

Kuil Sri Mehendipur Balaji di Rajasthan, India, adalah kuil Hindu yang unik dan kuat, dipersembahkan untuk Dewa Hanuman (Balaji). Kuil ini terkenal bukan untuk pemujaan biasa, melainkan sebagai tempat utama untuk pengusiran roh jahat dan penyembuhan penyakit supranatural. Sejarah kuil ini berakar pada legenda lokal yang menceritakan kemunculan sendiri (Swayambhu) dari arca dewa berabad-abad yang lalu.

Rajhans Zion

Saya tidak dapat menemukan informasi sejarah atau budaya terverifikasi tentang tempat bernama ‘Rajhans Zion’. Kemungkinan namanya salah eja, diambil dari karya fiksi, atau merupakan fasilitas yang sangat lokal/pribadi tanpa dokumentasi luas. Untuk deskripsi yang akurat, mohon perjelas nama tempat yang benar.

Someshwara Enclave

Saya tidak dapat menemukan informasi sejarah atau budaya spesifik tentang tempat bernama ‘Someshwara Enclave’. Kemungkinan besar ini adalah kawasan perumahan atau komersial modern yang dinamai berdasarkan Kuil Someshwara, sebuah kuil Hindu penting yang dipersembahkan untuk Dewa Siwa. Sejarah yang lebih tepat akan terkait dengan perkembangan kota baru-baru ini di kota tempat kawasan itu berada.

Depo Bus SMC

Saya tidak dapat memberikan deskripsi sejarah spesifik tentang ‘Depo Bus SMC’, karena ini adalah nama umum untuk depo di berbagai kota (misalnya, terkait dengan Seoul Metropolitan Government atau korporasi munisipal lainnya). Secara umum, depo semacam itu berfungsi sebagai pusat operasi dan perbaikan utama untuk jaringan bus umum kota. Sejarahnya biasanya terkait dengan ekspansi dan modernisasi sistem transportasi umum setempat.