Manajemen klub Al-Ittihad telah mengambil keputusan final mengenai pelatih kepala baru untuk tim sepak bola utama, setelah mencapai kesepakatan akhir dengan pelatih asal Portugal, Sérgio Conceição, yang akan mengisi posisi tersebut menggantikan pelatih asal Prancis, Laurent Blanc, yang baru-baru ini dipecat karena hasil yang memburuk.
Sebelumnya, Al-Ittihad mengumumkan pemutusan kontrak dengan Blanc setelah serangkaian penampilan buruk, yang terakhir adalah kekalahan dari Al-Nassr dengan skor 2-0 di Liga Profesional Saudi (Saudi Roshn Professional League). Hal ini memaksa manajemen untuk bertindak cepat dan merekrut pelatih dengan karakter kuat dan pendekatan taktis yang jelas untuk mengembalikan tim ke dalam persaingan.
Di Balik Layar Pemilihan Conceição dan Penolakan terhadap Spalletti
Menurut sumber, manajemen Al-Ittihad sempat bernegosiasi dengan pelatih asal Italia, Luciano Spalletti, dan bahkan telah mendapatkan persetujuan awalnya untuk melatih tim. Namun, komite teknis klub memutuskan untuk membatalkan kerja sama dengannya dan lebih memilih Conceição karena beberapa alasan.
Dilaporkan, alasan utama penolakan terhadap Spalletti adalah ketidaktahuannya akan bahasa Inggris, yang dianggap komite teknis sebagai hambatan untuk komunikasi efektif dengan para pemain. Selain itu, klub tidak yakin dengan efektivitas gaya kepelatihan Italia, yang dalam beberapa tahun terakhir tidak mencapai kesuksesan signifikan di stadion-stadion Saudi, dengan mengacu pada pengalaman Roberto Mancini bersama tim nasional dan Stefano Pioli.
Langkah Selanjutnya
Manajemen Al-Ittihad berencana untuk secara resmi mengumumkan penandatanganan kontrak dengan Conceição dalam beberapa hari mendatang. Sang pelatih akan tiba di Jeddah untuk diperkenalkan kepada media dan memulai pekerjaannya dengan tim pada tahap baru ini.
Para pendukung Al-Ittihad berharap Conceição dapat menjadi sosok yang mengembalikan prestise dan kejayaan klub di kejuaraan lokal dan benua, terutama setelah awal musim yang kurang meyakinkan ini.