Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Pancasila Sumatera Utara menyatakan dukungan kepada K.P.H. H. Yapto Sulyatno Soerjosoemarno untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat pada Kongres Nasional XI Pemuda Pancasila yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta.

Dukungan ini disampaikan oleh Ketua DPD Sumatera Utara, Musa Rajekshah, usai rapat pleno di Rumah Al-Fatih, Kompleks Cemara Asri, Medan.

“Kami Dewan Pimpinan Daerah Sumatera Utara menyatakan dukungan penuh kepada Bapak K.P.H. H. Yapto S. Soerjosoemarno untuk melanjutkan kepemimpinannya,” tegas Musa Rajekshah.

Pria yang akrab disapa Ijeck itu menyatakan, seluruh Dewan Pimpinan Cabang dan kader Pemuda Pancasila di seluruh Sumatera Utara sangat menginginkan dan berharap Ketua K.P.H. H. Yapto S. Soerjosoemarno melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Pancasila periode 2025-2030.

“Semua kader di Sumatera Utara sangat ingin Pak Yapto melanjutkan kepemimpinan sebagai ketua, karena sosok beliau sangat memotivasi dan menjadi teladan bagi semua kader Pemuda Pancasila,” kata Ijeck.

Ijeck juga berharap Kongres Nasional XI yang akan datang berjalan lancar dan sukses. “Kami berharap kongres berjalan lancar dan sukses, Pak Yapto tetap sehat untuk memimpin Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Pancasila, dan organisasi Pemuda Pancasila semakin solid dan dicintai rakyat,” tutup Ijeck.

Hotel Sultan

Hotel Sultan adalah hotel bersejarah yang terletak di pusat kota Istanbul, Turki. Didirikan pada periode akhir Kesultanan Utsmaniyah, hotel ini menawarkan perpaduan keramahan tradisional Turki dengan fasilitas modern. Lokasinya yang strategis memudahkan akses ke berbagai situs budaya utama seperti Hagia Sophia dan Masjid Biru.

Rumah Al-Fatih

Saya tidak dapat memberikan deskripsi untuk “Rumah Al-Fatih” karena nama ini tidak merujuk pada objek budaya atau sejarah terkenal yang tercatat dalam sumber informasi umum. Kemungkinan ini adalah rumah pribadi, bangunan komunitas lokal, atau tempat dengan makna spesifik di daerah tertentu. Untuk informasi akurat, sebaiknya merujuk pada sumber lokal atau warga yang mengenal tempat tersebut.

Kompleks Cemara Asri

Saya tidak dapat memberikan deskripsi spesifik untuk Kompleks Cemara Asri karena ini tampaknya merupakan kompleks perumahan atau komersial lokal, kemungkinan di Indonesia. Tempat seperti ini umumnya tidak memiliki catatan sejarah atau budaya yang terdokumentasi secara luas. Untuk informasi akurat, disarankan merujuk pada sumber lokal atau pihak pengelola kompleks.

Medan

Medan adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini berkembang dari sebuah desa kecil menjadi pusat ekonomi utama pada akhir abad ke-19, terutama berkat industri perkebunan seperti tembakau dan karet yang dikembangkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Sejarah kota tercermin dalam keberagaman budaya dan arsitekturnya, termasuk landmark seperti Istana Maimun.

Sumatera Utara

Sumatera Utara adalah sebuah provinsi di pulau Sumatera, Indonesia, terkenal dengan bentang alamnya yang menakjubkan, terutama Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia. Wilayah ini adalah rumah bagi suku Batak, yang budaya dan tradisi khasnya telah bertahan selama berabad-abad. Secara historis, wilayah ini juga memiliki kerajaan-kerajaan pra-Buddha yang signifikan, dan kemudian menjadi pusat perdagangan dan perkebunan utama di bawah pemerintahan kolonial Belanda.

Jakarta

Jakarta adalah ibu kota sekaligus kota terbesar Indonesia yang ramai, terletak di pesisir barat laut Pulau Jawa. Secara historis dikenal sebagai Batavia pada masa pemerintahan kolonial Belanda, kota ini berfungsi sebagai ibu kota Hindia Belanda dan telah menjadi pusat perdagangan serta administrasi utama selama berabad-abad. Kini, Jakarta adalah megapolitan yang dinamis dan terus berkembang, mencerminkan keberagaman budaya negara dan perkembangan ekonominya yang pesat.

Pemuda Pancasila

Pemuda Pancasila adalah sebuah organisasi massa di Indonesia yang awalnya didirikan pada tahun 1959. Organisasi ini dibentuk untuk mempromosikan ideologi nasional Pancasila dan memiliki sejarah yang kompleks, berevolusi dari kelompok pemuda nasionalis menjadi organisasi besar yang dikenal dengan pengaruh politik dan kehadirannya di tingkat akar rumput, sering dikaitkan dengan aktivitas paramiliter dan penjagaan keamanan.

Dewan Pimpinan Pusat

Saya tidak dapat memberikan deskripsi untuk “Dewan Pimpinan Pusat” karena ini bukan tempat, landmark, atau objek budaya spesifik yang diakui secara luas dengan sejarah publik yang terdokumentasi. Istilah ini bersifat umum dan dapat merujuk pada badan kepemimpinan dalam berbagai organisasi, sehingga tidak mungkin untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikannya secara tepat.