Polresta Tangerang Selatan bergerak cepat untuk menyelidiki penyebab ledakan dahsyat di sebuah gedung farmasi di Jalan Jombang Raya, wilayah Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren.
Kepala Satreskrim memastikan proses pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mata dan pemilik gedung telah dimulai.
“Kami telah mengambil keterangan dari beberapa orang yang berada di dekat lokasi saat kejadian, termasuk pemilik gedung,” ujarnya.
Ledakan yang terjadi sekitar pukul 20.35 WIB itu terdengar hingga beberapa kilometer, menyebabkan kepanikan di kalangan warga setempat.
Gedung yang meledak adalah bangunan farmasi tiga lantai yang digunakan sebagai gudang penyimpanan obat-obatan.
Tim Gegana dan Forensik juga telah diterjunkan untuk menyisir puing-puing dan memeriksa kemungkinan adanya material berbahaya di lokasi.
“Saat ini pemeriksaan kami masih berlangsung untuk memeriksa setiap lantai yang berpotensi menyimpan barang bukti,” jelasnya.
Belum ada laporan korban jiwa. Namun, seorang balita dilaporkan mengalami luka ringan akibat pecahan kaca dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Penyebab ledakan belum dapat dipastikan polisi; kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
“Kami akan menyampaikan hasil penyelidikan secepat mungkin. Fokus kami saat ini adalah memastikan lokasi aman dan mencari penyebab kejadian, dan kami masih menjaga garis polisi di TKP,” tutupnya.
Polresta Tangerang Selatan
Polresta Tangerang Selatan adalah lembaga penegak hukum daerah yang bertanggung jawab atas Kota Tangerang Selatan di Indonesia. Lembaga ini dibentuk untuk melayani populasi yang terus bertumbuh di kota yang relatif baru ini, yang dibentuk pada tahun 2008 dari bagian Kabupaten Tangerang. Sejarahnya terkait dengan perkembangan administratif dan meningkatnya kebutuhan akan keamanan publik di kawasan perkotaan utama ini.
Jalan Jombang Raya
Saya tidak dapat memberikan ringkasan sejarah spesifik untuk Jalan Jombang Raya, karena ini adalah nama jalan yang umum, khususnya di kota-kota Indonesia. Untuk menemukan informasi yang akurat, saya memerlukan detail yang lebih spesifik, seperti kota atau wilayah lokasinya. Setelah Anda memberikan nama kotanya, saya dapat membantu meneliti sejarah dan signifikansinya secara lokal.
Pondok Pucung
Pondok Pucung adalah sebuah kampung tradisional Jawa yang terletak di kawasan Tangerang, Indonesia, dikenal dengan warisan budaya Betawi yang terjaga. Secara historis, daerah ini berfungsi sebagai permukiman dan namanya, yang dapat diterjemahkan sebagai “pondok” atau “tempat berlindung,” mencerminkan asal-usulnya sebagai kawasan hunian komunitas. Saat ini, Pondok Pucung dikenal karena arsitektur tradisionalnya dan sebagai situs yang memberikan gambaran tentang sejarah dan adat istiadat lokal.
Kecamatan Pondok Aren
Pondok Aren adalah sebuah kecamatan yang terletak di Tangerang Selatan, Banten, Indonesia. Secara historis, namanya berasal dari kata dalam bahasa Indonesia “pondok” (gubuk) dan “aren” (pohon enau), yang mencerminkan masa lalunya sebagai daerah dengan banyak perkebunan enau dan tempat tinggal sederhana. Saat ini, Pondok Aren telah bertransformasi menjadi kawasan suburban yang berkembang pesat dengan campuran permukiman, pusat komersial, dan institusi pendidikan.
Tim Gegana
“Tim Gegana” bukan merujuk pada tempat atau situs budaya tertentu, melainkan pada unit khusus kepolisian atau militer yang terlatih untuk menangani dan melumpuhkan bahan peledak. Unit-unit ini memiliki sejarah yang berasal dari awal abad ke-20, sering kali berkembang sebagai respons terhadap meningkatnya penggunaan alat peledak improvisasi dan munisi yang tidak meledak dalam peperangan dan aksi terorisme. Tugas mereka merupakan komponen keselamatan dan keamanan publik yang sangat kritis dan berisiko tinggi di seluruh dunia.
Tim Forensik
Tim forensik bukanlah sebuah tempat atau situs budaya tunggal, melainkan sekelompok profesional spesialis, yang sering kali terkait dengan lingkungan kepolisian atau laboratorium. Sejarahnya berakar pada akhir abad ke-19 dengan berkembangnya investigasi TKP yang sistematis, berevolusi secara signifikan seiring kemajuan dalam analisis sidik jari, pengujian DNA, dan forensik digital. Tujuan utama mereka adalah mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi bukti fisik untuk membantu penyelidikan hukum dan membangun fakta untuk proses pengadilan.