body {
font-family: Arial, sans-serif;
line-height: 1.6;
margin: 0;
padding: 20px;
background-color: #f4f4f4;
}
.article-container {
max-width: 800px;
margin: 0 auto;
background: white;
padding: 20px;
border-radius: 8px;
box-shadow: 0 0 10px rgba(0,0,0,0.1);
}
h1 {
color: #2c3e50;
font-size: 2em;
margin-bottom: 10px;
}
.article-meta {
color: #7f8c8d;
font-size: 0.9em;
margin-bottom: 20px;
}
.article-image {
width: 100%;
height: auto;
border-radius: 8px;
margin-bottom: 20px;
}
.article-content {
color: #34495e;
}
.article-content p {
margin-bottom: 15px;
}
.key-points {
background: #ecf0f1;
padding: 15px;
border-left: 4px solid #3498db;
margin: 20px 0;
}
.key-points h3 {
margin-top: 0;
color: #2c3e50;
}
.key-points ul {
padding-left: 20px;
}
.key-points li {
margin-bottom: 8px;
}
KTT Iklim Global Capai Kesepakatan Bersejarah

Para pemimpin dunia telah mencapai kesepakatan penting di KTT Iklim Internasional, dengan berkomitmen pada target pengurangan emisi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kesepakatan baru ini, yang difinalisasi setelah dua minggu negosiasi intensif, menetapkan target mengikat bagi 194 negara untuk memotong emisi gas rumah kaca sebesar 50% sebelum tahun 2030 dan mencapai netralitas karbon pada 2050.
Poin-Poin Penting Kesepakatan:
- Pengurangan emisi gas rumah kaca wajib sebesar 50% pada 2030
- Target netralitas karbon ditetapkan untuk 2050
- Dana iklim tahunan $100 miliar untuk negara berkembang
- Verifikasi kemajuan secara independen dan berkala
- Program berbagi teknologi untuk energi terbarukan
Kesepakatan ini mencakup mekanisme pemantauan yang kuat untuk memastikan negara-negara memenuhi komitmennya. Sebuah badan internasional independen akan memverifikasi laporan emisi setiap tahun dan menilai kemajuan menuju target.
Pendanaan signifikan telah dialokasikan untuk mendukung negara-negara berkembang dalam transisi mereka ke energi bersih. Dana iklim akan memfasilitasi transfer teknologi dan pengembangan infrastruktur di negara-negara yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim.
Organisasi lingkungan telah memuji kesepakatan ini sebagai langkah penting ke depan dalam aksi iklim global. Sifat komprehensif dari kesepakatan dan komitmen mengikatnya menandai perbedaan signifikan dari kesepakatan sukarela sebelumnya.
Fase implementasi dimulai segera, dengan negara-negara diwajibkan mengajukan rencana aksi rinci dalam enam bulan. Tinjauan kemajuan pertama dijadwalkan tahun depan, di mana hasil awal dari upaya pengurangan emisi akan dinilai.