“Yokohama Mushroom Festival 2025” akan diselenggarakan di MM Terrace (Minato Mirai 4, Nishi-ku, Yokohama) pada 18-19 Oktober, dengan tema “Lihat Jamur! Makan Jamur! Kagumi Jamur!”.
Kini memasuki tahun ke-11 sejak dimulai pada 2015, “Pasar Jamur” menghadirkan produsen dari seluruh Jepang. Selain varietas umum seperti shiitake, shimeji, dan jamur kancing, jamur langka seperti tamogitake dan hanabiratake akan tersedia, bersama produk olahan seperti jamur kering dan bumbu. Karena dijual langsung oleh produsen, pengunjung bisa bertanya tentang cara budidaya dan teknik memasak.
“Pameran Barang & Seni Bertema Jamur” menampilkan barang-barang bertema jamur buatan tangan termasuk aksesori, ilustrasi, dan mainan boneka, dengan beberapa item eksklusif hanya tersedia di lokasi.
Workshop seperti “Pembuatan Kerajinan Jamur”, “Kreasi Barang Orisinil”, dan “Pengalaman Seni Jamur Mini” menawarkan aktivitas ramah keluarga.
Program panggung dengan musik dan pertunjukan juga dijadwalkan. Karakter jamur termasuk “Peri Shiitake Donko-chan & Riko-chan”, “Mushroom Dog”, dan “Nameko & Cardboard Nameko” akan tampil pada hari berbeda untuk menghibur pengunjung.
Selain itu, restoran di dalam MM Terrace akan menawarkan “Menu Kolaborasi Mushroom Festival” khusus selama periode acara. Koki profesional akan membuat beragam hidangan menggunakan jamur musiman, seperti “Stir-fried Pork Loin with Plenty of Mushrooms in Special Salt Sauce” dari restoran Jepang GOHANYA’GOHAN dan “Pappardelle with Aromatic Mushrooms and Nagasaki Venison Ragù” dari restoran Italia LEONE MARCIANO.
Jam operasional pukul 11:00 hingga 17:30. Masuk gratis.
MM Terrace
Saya tidak dapat memberikan ringkasan spesifik untuk “MM Terrace” karena ini bukan situs sejarah atau budaya yang dikenal luas. Ini mungkin merujuk pada restoran lokal, bangunan tempat tinggal, atau titik pandang yang tidak terdokumentasi dalam sumber utama. Untuk ringkasan akurat, diperlukan konteks lebih lanjut tentang lokasi atau signifikansinya.
Minato Mirai 4
Minato Mirai 21 adalah kawasan pengembangan perkotaan dan distrik bisnis besar di Yokohama, Jepang, yang namanya berarti “pelabuhan masa depan”. Dibangun di atas tanah reklamasi dari bekas galangan kapal kota, pembangunannya dimulai pada 1980-an untuk dijadikan pusat kota modern. Kini, terkenal dengan cakrawala ikoniknya, yang mencakup landmark seperti Landmark Tower dan bianglala Cosmo Clock 21.
Yokohama Mushroom Festival 2025
Yokohama Mushroom Festival adalah acara tahunan yang merayakan budaya mikologi dan tradisi kuliner kaya wilayah tersebut. Meski detail historis spesifik untuk edisi 2025 belum tersedia, festival semacam ini biasanya menampilkan varietas jamur lokal, workshop pencarian jamur, dan stan makanan gourmet. Acara ini menyoroti hubungan Yokohama dengan alam dan warisan kuliner lokalnya.
Pasar Jamur
Pasar Jamur adalah pasar tradisional di Yunnan, Tiongkok, terkenal karena beragamnya jamur segar dan liar. Secara historis, pasar ini berfungsi sebagai pusat perdagangan bagi para pencari dan penjual jamur, terutama selama musim hujan musim panas ketika jamur paling melimpah. Pasar ini tertanam dalam budaya lokal, mencerminkan status wilayah sebagai surga mikologi dan hubungan kuliner serta ekonomi masyarakatnya yang telah lama terjalin dengan jamur.
Pameran Barang & Seni Bertema Jamur
Berdasarkan namanya, “Pameran Barang & Seni Bertema Jamur” tampaknya adalah acara kontemporer atau pasar pop-up yang merayakan produk dan seni bertema jamur. Sejarahnya kemungkinan baru-baru ini, berasal dari lonjakan minat modern terhadap mikologi, pencarian jamur, dan desain terinspirasi alam. Pameran ini berfungsi sebagai platform kreatif bagi seniman dan pengrajin untuk memamerkan barang fungsional dan karya seni yang berpusat pada jamur.
Peri Shiitake Donko-chan & Riko-chan
“Peri Shiitake Donko-chan & Riko-chan” adalah karakter maskot ceria yang mewakili industri jamur shiitake di Prefektur Miyazaki, Jepang. Mereka diciptakan untuk mempromosikan jamur shiitake terkenal wilayah tersebut, yang telah menjadi produk pertanian penting yang dibudidayakan pada kayu ek lokal selama berabad-abad. Para peri ini mempersonifikasikan pentingnya budaya budidaya shiitake melalui penampilan mereka yang ceria dan bertema jamur.
Mushroom Dog
Saya tidak mengetahui tempat atau situs budaya mapan bernama “Mushroom Dog”. Mungkin ini merujuk pada nama panggilan lokal, karya seni, karakter dari cerita, atau meme daring daripada lokasi fisik dengan sejarah terdokumentasi. Tanpa konteks yang lebih spesifik, saya tidak dapat memberikan ringkasan faktual.
Nameko & Cardboard Nameko
“Nameko & Cardboard Nameko” adalah fenomena budaya Jepang yang berasal dari video game *Mario Party*, di mana Nameko (sejenis jamur) menjadi karakter berulang. “Cardboard Nameko” merujuk pada potongan karton berukuran asli karakter tersebut, yang menjadi populer sebagai koleksi unik dan meme internet di Jepang, melambangkan absurditas yang menyenangkan dalam budaya penggemar kontemporer.