Anggota DPR dari Dapil I Leyte, Martin Romualdez, tiba di kantor Komisi Independen untuk Infrastruktur (ICI) di Kota Taguig pagi ini. Ini merupakan penampilan pertama mantan Ketua DPR Romualdez di ICI sebagai narasumber dalam penyelidikan proyek-proyek pengendalian banjir yang bermasalah.

Dapil I Leyte

Dapil I Leyte adalah daerah pemilihan kongres di Filipina yang meliputi Kota Tacloban (ibu kota provinsi), bersama dengan munisipalitas Alangalang, Babatngon, Palo, San Miguel, Santa Fe, Tanauan, dan Tolosa. Kawasan ini memiliki makna sejarah sebagai lokasi kembalinya Jenderal Douglas MacArthur ke Filipina pada 1944, yang dimulai dengan pendaratan pasukan Sekutu di pantai Palo.

Komisi Independen untuk Infrastruktur

Komisi Independen untuk Infrastruktur adalah badan penasihat pemerintah Inggris yang didirikan pada 2015 untuk memberikan saran ahli yang tidak memihak mengenai proyek-proyek infrastruktur jangka panjang utama. Komisi ini dibentuk untuk membantu merumuskan visi jangka panjang bagi kebutuhan infrastruktur negara, dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan ketahanan. Komisi ini menganalisis tantangan dan peluang, serta menerbitkan Penilaian Infrastruktur Nasional setiap lima tahun untuk memandu kebijakan pemerintah.

Kota Taguig

Kota Taguig adalah kota yang sangat terurbanisasi di Metro Manila, Filipina, yang bertransformasi dari komunitas perikanan dan pertanian menjadi pusat keuangan dan komersial utama. Sejarahnya berasal dari era pra-Hispanik, tetapi identitas modernnya banyak ditentukan oleh pengembangan Bonifacio Global City (BGC), distrik bisnis utama yang dibangun di atas bekas pangkalan militer. Saat ini, Taguig dikenal dengan gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan mewah, dan aktivitas ekonomi yang dinamis.

Ketua DPR

“Ketua DPR” merujuk pada pejabat pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, sebuah peran politik dan parlementer, bukan tempat fisik. Posisi ini dibentuk oleh Konstitusi AS pada 1789, dengan Frederick A.C. Muhlenberg sebagai Ketua pertama. Peran utama Ketua DPR adalah memimpin sidang, menjaga ketertiban, dan berada di urutan kedua dalam garis suksesi kepresidenan setelah Wakil Presiden.