PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, terus menegaskan perannya dalam ekosistem keuangan berkelanjutan melalui partisipasinya dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025, yang diselenggarakan di Jakarta International Convention Center (JICC).
Keikutsertaan BRI dalam forum ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip keberlanjutan secara komprehensif, baik di tingkat operasional bisnis maupun di ranah masyarakat sosial. Melalui pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang dikemas dalam payung BRI Peduli, perusahaan terus memperluas kontribusi positifnya pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Dijelaskan bahwa pelaksanaan TJSL BRI dilakukan secara terarah dan terukur untuk memastikan setiap program memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Fokus pelaksanaannya diarahkan pada pemberdayaan masyarakat agar memiliki daya saing dan kemandirian ekonomi, sekaligus mendorong terciptanya pertumbuhan yang inklusif dan sadar lingkungan.
“BRI memastikan pelaksanaan TJSL dilakukan secara konsisten dan memberikan dampak nyata, selaras dengan prioritas pembangunan nasional dan komitmen perusahaan untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” demikian pernyataan tersebut.
Seperti diketahui, sejak diperkenalkan pada 2013, BRI Peduli telah menjadi saluran utama pelaksanaan TJSL perusahaan, berdasarkan prinsip Creating Shared Value (CSV) dan konsep 3P: Pro People, Pro Planet, dan Pro Profit. Pendekatan ini memastikan setiap aktivitas keberlanjutan membawa manfaat nyata bagi masyarakat, lingkungan, dan perekonomian nasional.
Dalam pelaksanaannya, BRI Peduli memposisikan keberlanjutan sebagai gerakan kolektif lintas sektor. Di bidang sosial, BRI berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai inisiatif seperti “Cegah Stunting Itu Penting”, “Ini Sekolahku”, dan “Fellowship Jurnalisme”, yang memperluas akses pendidikan dan literasi publik, serta melalui program beasiswa seperti “Beasiswa Kreasi” yang telah menjangkau ratusan pelajar berprestasi di seluruh Indonesia.
Di bidang ekonomi, BRI memperkuat daya saing dan kemandirian masyarakat melalui program seperti Desa BRILiaN, Rumah BUMN, AURA (Aspire to Uplift, Revive, and Achieve), dan Klaster Unggulan, yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, wirausaha perempuan, dan inovasi bisnis lokal. Per September 2025, Rumah BUMN telah memfasilitasi 12.883 UMKM, sementara Desa BRILiaN mendukung pengembangan 33 desa unggulan yang menjadi contoh praktik ekonomi hijau di tingkat lokal.
Komitmen terhadap lingkungan diwujudkan melalui program seperti Gerakan Atasi Sampah (GAS), Taman Kehati, dan “Jaga Sungai, Jaga Kehidupan”, yang mendorong konservasi dan aksi iklim berkelanjutan. Tercatat, program “Yok Kita GAS” telah mengelola lebih dari 191.000 kilogram sampah organik dan anorganik, sementara “Jaga Sungai, Jaga Kehidupan” berhasil membersihkan ribuan meter sungai di berbagai daerah di Indonesia.
“Ke depan, BRI akan terus memperkuat komitmen keberlanjutannya dengan memastikan setiap inisiatif BRI Peduli berjalan konsisten dan memberikan manfaat jangka panjang. Melalui pendekatan terpadu yang menggabungkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan, BRI berupaya menghadirkan pertumbuhan yang berorientasi tidak hanya pada keuntungan, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” tutup pernyataan tersebut.