Pada Agustus 2025, investasi asing langsung (FDI) bersih Filipina turun 40,5% secara tahunan menjadi US$500 juta.
Penurunan signifikan ini terutama disebabkan oleh investasi instrumen utang (turun 73,8%), sementara laba yang diinvestasikan kembali juga menunjukkan penurunan (turun 3,6%).
Sebaliknya, investasi modal ekuitas mengalami pertumbuhan substansial (naik 121%). Selama delapan bulan pertama 2025, sebagian besar investasi modal ekuitas berasal dari Jepang, Amerika Serikat, Singapura, dan Korea Selatan.
Investasi ini terutama mengalir ke sektor manufaktur, yang menyumbang porsi terbesar, diikuti oleh perdagangan grosir dan eceran, serta real estat.
Secara kumulatif, arus masuk FDI bersih turun 22,5%, turun dari US$6,7 miliar antara Januari dan Agustus 2024 menjadi US$5,2 miliar pada periode yang sama di tahun 2025.