Foto bersama tim estafet putri Hubei usai lomba

Tim estafet putra Hubei (seragam biru) merayakan kemenangan usai lomba

Pada malam 20 November, kompetisi atletik Pesta Olahraga Nasional (PON) ke-15 mencapai momen puncaknya di Stadion Pusat Olahraga Olimpiade Guangdong. Di final estafet 4×100 meter putra dan putri yang sangat dinantikan, tim Hubei meraih medali emas di kedua nomor, mencapai sapuan emas ganda pada nomor estafet 100 meter atletik PON.

Tim putri Hubei terdiri dari Xie Fuwei, Li He, Zhu Junying, dan Xu Jialu. Pelari pertama Xie Fuwei bereaksi cepat, menggunakan daya ledak yang sangat baik untuk mendapatkan keunggulan tipis dalam 30 meter setelah start. Pelari terakhir Xu Jialu dengan mantap mempertahankan ritme memimpin sepanjang bagiannya. Saat timer berhenti di angka 43,86 detik, Xu Jialu adalah yang pertama melewati garis finis, mengamankan medali emas untuk tim Hubei.

Final estafet 4×100 meter putra menampilkan atlet-atlet bintang. Tim Hubei, yang dipimpin oleh “juara 100 meter baru” Li Zeyang bersama Li Mengyuan, Liu Ke, dan Liu Yang, terlibat persaingan sengit dengan tim dari provinsi Jiangxi dan Jiangsu. Lomba perpisahan pemegang rekor Asia berusia 36 tahun, Su Bingtian, menambah makna khusus pada kompetisi ini.

Selama final, tim Hubei menunjukkan daya saing yang kuat sejak awal melalui taktik yang diatur dengan cermat dan koordinasi yang mulus. Reaksi start cepat pelari pertama Li Mengyuan meletakkan dasar yang kokoh untuk tim; pelari kedua dan juara 100 meter baru Li Zeyang menampilkan daya ledak yang luar biasa, berakselerasi dengan cepat setelah menerima tongkat. Pelari ketiga Liu Ke mempertahankan keunggulan memimpin meski dikejar ketat lawan, dengan mantap menyerahkan tongkat ke pelari terakhir Liu Yang. Liu Yang menunjukkan kemampuan finish yang luar biasa, dan akhirnya melewati garis finis pertama dengan waktu 38,60 detik.

Stadion Pusat Olahraga Olimpiade Guangdong

Stadion Pusat Olahraga Olimpiade Guangdong adalah venue serbaguna utama di Guangzhou, Tiongkok, yang dibuka pada tahun 2001. Stadion ini dibangun untuk menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Nasional (PON) ke-9 Tiongkok dan kemudian menjadi venue utama untuk Asian Games 2010. Dengan kapasitas lebih dari 80.000 penonton, desain atapnya yang khas seperti kelopak bunga telah menjadikannya landmark arsitektur penting di wilayah tersebut.