Pada 18 Oktober, ungkapan “setiap hujan musim gugur membawa lebih banyak kedinginan” terbukti benar di Wuhan, karena kota ini mengalami cuaca hujan dan mendingin. Suhu 15-18°C mencatatkan rekor terendah baru sejak awal musim gugur tahun ini, membuat hawa dingin musim gugur semakin terasa.

Sekitar pukul 8 pagi hari itu, jalan-jalan di Jalan Pembebasan Hankou dan area lainnya sudah dipenuhi suasana musim gugur. Sebagian besar warga, yang sebelumnya mengenakan kaus lengan pendek dan kemeja, kini telah beralih ke sweter, jaket, dan pakaian hangat musim gugur lainnya untuk menghadapi penurunan suhu yang tiba-tiba ini. Banyak orang bergegas melintasi jalan sambil memegang payung, kanopi yang saling tumpang tindih membentuk “jaring pelindung” yang bergerak. Pengantar makanan dan kurir mengenakan jas hujan sambil melaju mantap menembus angin dan hujan musim gugur. Semua orang telah mempersiapkan diri dengan baik untuk hujan dan dingin, dan meskipun jalanan terasa lebih sejuk, ketertiban tetap terjaga seperti biasa.

Jalan Pembebasan

Jalan Pembebasan adalah jalan utama di banyak kota, sering dinamai untuk memperingati kemerdekaan suatu bangsa atau kebebasan dari penjajahan. Misalnya, di Accra, Ghana, ini adalah jalan pusat yang namanya diubah dari sebutan kolonialnya setelah pembebasan negara itu pada tahun 1957. Jalan ini sering berfungsi sebagai rute utama untuk parade nasional dan perayaan publik, melambangkan kebebasan dan kebanggaan nasional.