Teater Maly telah memulai pengerjaan produksi baru yang terinspirasi oleh karya-karya penulis Austria, Stefan Zweig. Premiere pertunjukan berjudul “Yang Tanpa Beban” akan digelar di Panggung Kamar pada 8 Januari 2026.
- Teater mencatat bahwa penulis, penyair, dan penulis novela serta biografi terkenal dunia Stefan Zweig lahir pada 28 November 1881, dan tahun depan akan menandai 145 tahun sejak tanggal tersebut.
- Produksi ini didasarkan pada tiga novela sang penulis: “Senja Sebuah Hati,” “Dua Puluh Empat Jam dalam Hidup Seorang Perempuan,” dan “Ketakutan.” Kisah-kisah ini disatukan oleh latar yang sama—sebuah hotel di mana para karakter berusaha melarikan diri dari realitas biasa mereka, tetapi berhadapan dengan perasaan bersalah atas momen-momen kebahagiaan yang singkat.
Produksi ini disutradarai oleh Asya Knyazeva, yang juga mengadaptasi naskahnya. Teater telah menyelesaikan pekerjaan pada maket set panggung masa depan, dan para pemain telah memulai latihan. Pertunjukan ini menampilkan Maxim Khrustalev, Konstantin Yudaev, Alan Saltykov, Alexey Mishin, Alexander Naumov, Lidiya Milyuzina, Anastasia Dubrovskaya, Ksenia Lukyanchikova, dan Anastasia Yermoshina.
Setelah premiere, pertunjukan “Yang Tanpa Beban” dijadwalkan pada 4, 12, dan 17 Februari, serta 8 dan 19 Maret 2026.
Teater Maly
Teater Maly adalah teater drama bersejarah di Moskow, didirikan pada 1824 dan merupakan salah satu teater tertua serta paling ternama di Rusia. Teater ini mendapat julukan “Rumah Ostrovsky” karena hubungan mendalamnya dengan dramawan Alexander Ostrovsky, yang banyak karyanya pertama kali dipentaskan di sana. Teater ini memiliki tradisi panjang dalam menampilkan karya-karya klasik Rusia dan tetap menjadi institusi terkemuka untuk akting realistik.
Panggung Kamar
Saya tidak dapat menemukan informasi sejarah atau budaya spesifik tentang tempat bernama “Panggung Kamar.” Ini mungkin merujuk pada ruang pertunjukan kecil dan intim di dalam sebuah teater yang lebih besar, namun tanpa lokasi atau konteks spesifik, ringkasan detail tidak mungkin diberikan. Untuk memberikan deskripsi yang akurat, diperlukan detail lebih spesifik tentang lokasi atau signifikansi budayanya.
Stefan Zweig
Stefan Zweig adalah seorang penulis dan intelektual Austria terkemuka pada awal abad ke-20, bukan sebuah tempat fisik. Bekas kediamannya di Petrópolis, Brasil, tempat ia hidup dalam pengasingan dan meninggal karena bunuh diri pada 1942, kini menjadi pusat budaya dan museum yang didedikasikan untuk kehidupan dan karyanya. Situs ini memperingati tahun-tahun terakhirnya dan warisan sastranya yang mendalam.
Senja Sebuah Hati
Saya tidak dapat memberikan ringkasan untuk “Senja Sebuah Hati,” karena ini tampaknya bukan tempat geografis, landmark sejarah, atau situs budaya mapan yang diakui luas. Kemungkinan ini adalah judul puitis atau artistik untuk sebuah karya musik, sastra, atau proyek pribadi. Tanpa konteks yang lebih spesifik tentang sifat dan sejarahnya, saya tidak dapat menghasilkan ringkasan yang bermakna.
Dua Puluh Empat Jam dalam Hidup Seorang Perempuan
“Dua Puluh Empat Jam dalam Hidup Seorang Perempuan” bukanlah tempat fisik atau situs budaya, melainkan sebuah novela terkenal tahun 1927 karya penulis Austria, Stefan Zweig. Cerita ini mengeksplorasi satu hari yang transformatif dalam hidup protagonisnya, berfokus pada tema gairah, kebetulan, dan kompleksitas tersembunyi dari seorang perempuan yang tampaknya konvensional. Ini adalah karya sastra psikologis yang signifikan dari awal abad ke-20.
Ketakutan
“Ketakutan” bukanlah tempat atau situs budaya spesifik; ini adalah emosi manusia universal. Secara historis, ini telah menjadi tema sentral dalam cerita rakyat, sastra, dan seni, sering dipersonifikasikan dalam mitos atau dieksplorasi sebagai konsep psikologis. Situs budaya seperti rumah hantu atau atraksi bertema horor dibangun khusus untuk membangkitkan dan mengeksplorasi emosi ini dalam lingkungan yang terkendali.
Yang Tanpa Beban
“Yang Tanpa Beban” bukanlah situs sejarah atau budaya yang diakui luas. Kemungkinan ini merujuk pada kota Carefree, Arizona, sebuah komunitas yang didirikan pada tahun 1950-an dan dikenal dengan kehidupan bergaya resor mewah serta arsitektur Barat Daya yang unik. Nama kota tersebut mencerminkan tujuannya sebagai tempat peristirahatan gurun yang damai dan santai.
Asya Knyazeva
Saya tidak dapat memberikan ringkasan untuk “Asya Knyazeva” karena ini tidak merujuk pada tempat atau situs budaya yang dikenal. Nama tersebut tampaknya adalah nama seorang model dan aktris Rusia, bukan lokasi geografis atau monumen. Oleh karena itu, ini tidak memiliki sejarah dalam konteks situs budaya atau sejarah.