Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) dari Partai Nasdem, Rahmansyah Sibarani, telah dilaporkan ke Badan Kehormatan dewan.

Salah satu pelapor menyatakan mereka berasal dari Aliansi Komunitas Tapteng Baru yang melaporkannya ke Badan Kehormatan DPRD Sumut.

BACA JUGA:

“Dugaan pelanggaran kode etik. Ada tiga poin utama yang kami sampaikan dalam laporan,” kata pelapor dalam konferensi pers.

Poin pertama terkait bentrokan yang terjadi antarwarga di Desa Mela, Kecamatan Tapian Nauli, Tapteng.

“Berdasarkan video yang beredar, terlihat jelas Rahmansyah Sibarani hadir di kerumunan di lokasi bentrokan,” kata pelapor.

Poin kedua menyangkut video yang menunjukkan Rahmansyah Sibarani melempar benda ke arah orang yang hendak menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Tapteng.

Saat itu, masyarakat yang mewakili Gerakan Tapteng Baru untuk Perubahan sedang bergerak menuju kantor DPRD Tapteng di Jalan Raja Junjungan Lubis, Pandan.

“Namun dalam perjalanan, massa dihadang, dihentikan, dan diintimidasi oleh sekelompok orang yang sudah menunggu di lokasi,” ujar mereka.

Poin ketiga adalah viralnya di media sosial video berisi percakapan soal perilaku tidak senonoh melalui panggilan video antara Rahmansyah Sibarani dengan seorang wanita yang bukan istri sahnya.

“Kami harap Badan Kehormatan DPRD Sumut bisa transparan terhadap dugaan pelanggaran etik yang kami yakini sangat merusak ini,” tegas pelapor.

BACA JUGA:

Pelapor yang juga praktisi hukum mengungkapkan Rahmansyah Sibarani diduga kuat telah melanggar Peraturan DPRD Sumut Nomor 2/2020 tentang Tata Tertib DPRD Sumut dan Peraturan DPRD Sumut Nomor 10/K/2015 tentang Kode Etik DPRD Sumut.

“Harapan kami, Badan Kehormatan DPRD Sumut dapat mempertimbangkan dan menindaklanjuti laporan yang sudah disampaikan. Sebab dugaan pelanggaran etik ini telah mencemarkan nama baik DPRD Sumut,” ujar mereka.

Pelapor lain menambahkan, kejadian bermula saat sekelompok masyarakat hendak menyampaikan pendapat ke Kantor DPRD Tapteng namun dihadang, dipukul, diancam, dan diintimidasi sekelompok orang.

“Jadi bukan bentrok, kami tegaskan. Tegasnya, saat itu masyarakat hendak menyampaikan aspirasi ke Kantor DPRD Tapteng, dan di titik itu ada orang yang menghadang, ada yang memukul, membawa balok, dan ada juga yang melempar,” kata pelapor.

Lebih lanjut, pelapor menyebut dalam konferensi pers pascakejadian, ada pihak yang mengklaim provokatornya adalah anggota Polres Tapteng, namun hal ini langsung dibantah Kapolres.

“Kami perlu menyatakan tidak ada yang kebal hukum, kami percaya polisi. Sebagai penegak hukum, kami yakin institusi ini bisa menjaga nama baiknya,” ujar mereka.

Pelapor juga menegaskan Tapanuli Tengah bukan milik kelompok atau keluarga tertentu, melainkan milik seluruh masyarakat.

Masyarakat ingin berjuang dan bergandengan tangan memperbaiki Tapteng yang sudah sangat rusak dan bobrok.

“Kita bisa lihat dan rasakan sendiri sejauh mana kemiskinan di Tapteng selama ini. Semoga di bawah pemerintahan sekarang, kehidupan rakyat bisa membaik,” tutup mereka.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) adalah lembaga legislatif tingkat provinsi di Sumatera Utara, Indonesia. Dibentuk sebagai bagian dari reformasi desentralisasi Indonesia untuk mewakili rakyat provinsi dan mengawasi pemerintahan daerah. Fungsi utamanya meliputi pembuatan peraturan daerah, penganggaran, dan pengawasan terhadap pemerintah eksekutif daerah.

Partai Nasdem

Partai Nasdem adalah partai politik di Indonesia yang didirikan pada 2011 oleh mogul media Surya Paloh. Partai ini berdiri sebagai gerakan reformis yang mengadvokasi persatuan nasional, demokrasi, dan keadilan sosial. Partai ini telah berkembang menjadi salah satu kekuatan politik utama di Indonesia dan berpartisipasi dalam koalisi pemerintah.

Badan Kehormatan DPRD Sumut

Badan Kehormatan DPRD Sumut adalah dewan internal di dalam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut). Fungsi utamanya adalah mengawasi dan menegakkan kode etik perilaku bagi anggota legislatifnya. Secara historis, badan-badan semacam ini dibentuk di seluruh Indonesia sebagai bagian dari reformasi tata kelola untuk memastikan integritas, disiplin, dan perilaku yang tepat di antara anggota legislatif daerah.

Aliansi Komunitas Tapteng Baru

Saya tidak dapat memberikan ringkasan untuk “Aliansi Komunitas Tapteng Baru” karena tidak memiliki informasi spesifik tentang organisasi ini dalam basis pengetahuan saya. Ini tampaknya adalah kelompok masyarakat lokal, dan detail mengenai sejarah serta tujuannya tidak banyak dipublikasikan dalam sumber referensi umum. Untuk informasi akurat, saya sarankan memeriksa komunikasi resmi mereka atau catatan komunitas lokal.

Desa Mela

Saya tidak dapat memberikan ringkasan spesifik untuk “Desa Mela” karena ini adalah nama umum untuk banyak permukiman kecil, khususnya di Asia Selatan (misalnya India, Nepal). Tanpa mengetahui negara atau wilayah spesifiknya, saya tidak dapat mendeskripsikan sejarah atau signifikansi budayanya yang unik. Untuk mendapatkan informasi yang benar, harap sebutkan Desa Mela mana yang dimaksud (misalnya, Desa Mela di kabupaten atau provinsi tertentu).

Kecamatan Tapian Nauli

Kecamatan Tapian Nauli adalah wilayah yang terletak di pesisir barat Sumatera Utara, Indonesia, dikenal akan aktivitas geotermal dan mata air panas alaminya. Secara historis, daerah ini penting karena potensi geotermalnya, dengan eksplorasi dan pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang dimulai sejak akhir abad ke-20 untuk memanfaatkan energi vulkaniknya. Saat ini, wilayah ini tetap menjadi lokasi penting untuk produksi energi dan pariwisata lokal yang berpusat pada mata air panas terapeutiknya.

Kantor DPRD Tapteng

Kantor DPRD Tapteng adalah gedung dewan legislatif untuk Kabupaten Tapanuli Tengah di Sumatera Utara, Indonesia. Gedung ini berfungsi sebagai pusat administrasi untuk urusan pemerintahan daerah dan pembuatan kebijakan regional. Gedung ini merepresentasikan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia pasca jatuhnya rezim Orde Baru pada tahun 1998.

Gerakan Tapteng Baru untuk Perubahan

Berdasarkan informasi yang tersedia, “Gerakan Tapteng Baru untuk Perubahan” tidak tampak sebagai tempat, situs budaya, atau gerakan sejarah yang diakui secara luas. Kemungkinan ini merujuk pada kelompok masyarakat atau politik lokal, tetapi tidak ada detail sejarah atau budaya yang signifikan yang tersedia untuk dibuatkan ringkasan.