Beberapa jam terakhir diwarnai langkah administratif dan keputusan mendesak serta krusial dari pemain internasional Arab Saudi, Saud Abdulhamid, yang kini membela klub sepak bola Prancis, Lens. Hal ini memunculkan tanda tanya tentang masa depannya.

Keputusan mengejutkan ini datang menjelang bursa transfer musim dingin mendatang, di tengah ketidakpastian yang menyelimuti masa depan pemain belakangan ini, terutama dengan kontraknya yang hampir berakhir.

Saud Abdulhamid secara resmi telah mengakhiri kontrak dan memutus hubungan profesional dengan agen lamanya, Ahmad Al-Muallim, menandai berakhirnya kerja sama panjang antara keduanya.

Dalam langkah lanjutan yang segera dan penting, pemain Arab Saudi itu kemudian mengontrak perusahaan baru yang khusus menangani manajemen dan pemasaran pemain, untuk mengurusi pemasarannya dan mengatur masa depan sepak bolanya pada periode mendatang.

Perubahan manajemen ini secara khusus berfokus pada periode sebelum dan bertepatan dengan bursa transfer musim dingin mendatang, mengonfirmasi keinginan pemain untuk memanfaatkan waktu ini guna menentukan tujuan akhirnya.

Sumber-sumber terdekat mengindikasikan bahwa bintang Arab Saudi, Saud Abdulhamid, merupakan target kuat dan diincar oleh sejumlah klub di Liga Profesional Roshn Saudi, mencerminkan level tinggi yang ia tunjukkan di Eropa.

Namun, Saud Abdulhamid terus bersikeras dan berkomitmen untuk melanjutkan karier profesionalnya di Eropa pada periode mendatang, menolak gagasan untuk kembali ke Liga Saudi untuk saat ini.

Keinginan kuat untuk tetap di Eropa ini muncul di tengah level permainan yang sangat tinggi dan istimewa yang saat ini ditunjukkan Saud Abdulhamid bersama klub Prancisnya, Lens, di mana ia telah menjadi elemen fundamental dan efektif dalam susunan pemain tim.

Saud Abdulhamid pindah ke klub Prancis Lens di awal musim ini, datang dari klub Italia, Roma, dengan status pinjaman. Kesepakatan ini berlaku hingga akhir musim sepak bola berjalan, yang membuat masa depannya menjadi sorotan.

Keputusan untuk mengganti agen dan mengontrak perusahaan baru mencerminkan niat Saud Abdulhamid untuk menjelajahi peluang terbaik yang tersedia di klub-klub besar Eropa, memastikan perpindahan ke klub yang sesuai dengan ambisi olahraga tingginya.

Al-Hilal Saudi Club.

Lens

Lens adalah sebuah kota di Prancis utara yang secara historis dikenal dengan industri pertambangan batubaranya, yang mendorong pertumbuhannya sejak abad ke-19 hingga penutupan tambang terakhirnya pada 1986. Kini, kota ini diakui secara internasional sebagai rumah bagi Louvre-Lens, cabang dari museum terkenal Paris yang dibuka pada 2012 di lokasi bekas tambang yang direklamasi untuk mempromosikan seni dan regenerasi regional.

Roma

Roma, juga dikenal sebagai Rome, adalah ibu kota bersejarah Italia dan merupakan jantung Kekaisaran Romawi kuno, yang didirikan menurut legenda pada 753 SM. Kota ini berkembang dari permukiman kecil menjadi kekuatan kekaisaran yang luas, meninggalkan warisan monumen ikonik seperti Colosseum, Forum Romawi, dan Pantheon. Kini, Roma tetap menjadi pusat budaya, seni, dan agama global, yang di dalam perbatasannya terdapat Vatikan.

Liga Profesional Roshn Saudi

Liga Profesional Roshn Saudi adalah divisi sepak bola profesional tingkat teratas di Arab Saudi, didirikan pada 1976. Secara historis dikenal sebagai Liga Profesional Saudi, liga ini berganti merek pada 2023 menyusul kesepakatan sponsor besar, dan profilnya meningkat signifikan berkat perekrutan pemain internasional ternama dalam beberapa tahun terakhir.

Al-Hilal Saudi Club

Al-Hilal Saudi Club adalah klub multi-olahraga profesional yang berbasis di Riyadh, Arab Saudi, paling terkenal berkat tim sepak bolanya yang sangat sukses. Didirikan pada 1957, ini adalah salah satu klub tertua dan paling banyak meraih gelar di Asia, telah memenangkan banyak gelar Liga Pro Saudi dan trofi Liga Champions Asia. Klub ini sangat tertanam dalam budaya olahraga Saudi dan terkenal dengan basis penggemarnya yang besar dan penuh gairah.