Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan – yang diwakili oleh Sekretariat Jenderal untuk Penyadaran Islam selama Haji, Umrah, dan Ziarah – menyelenggarakan program dakwah untuk mengedukasi jamaah umrah selama musim Umrah tahun 1447 H ini.

Ini mencakup serangkaian pelajaran ilmiah harian, ceramah nasihat, dan kuliah keimanan yang diadakan di masjid-masjid yang terletak dekat Masjidil Haram dan area pusat kota.

Program Penyadaran bagi Jamaah Umrah

Program-program ini disampaikan oleh sekelompok pilihan dai resmi Kementerian, bersama penerjemah dalam beberapa bahasa internasional untuk melayani berbagai kebangsaan jamaah umrah.

Program dakwah ini mencakup sejumlah tema utama, yang paling menonjol adalah: menjelaskan tata cara umrah langkah demi langkah, menerangkan masalah akidah dan tauhid, serta mempromosikan konsep moderasi dan keseimbangan.

Selain itu, program juga membahas transaksi hukum Islam, memuliakan Makkah Al-Mukarramah, menyoroti keutamaan Islam, mengulas upaya-upaya Kerajaan dalam melayani Tamu Tuhan Yang Maha Pengasih, serta mempromosikan keamanan intelektual dan menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait syariah dari jamaah umrah.

Masjidil Haram

Masjidil Haram, juga dikenal sebagai Masjid Agung Mekah, adalah masjid terbesar di dunia dan situs tersuci dalam Islam. Sejarahnya berasal dari zaman Nabi Ibrahim, dan masjid ini terus diperluas selama berabad-abad untuk menampung jutaan jamaah. Fokus utama masjid ini adalah Ka’bah, struktur kubus yang menjadi arah kiblat umat Islam saat salat.

Makkah Al-Mukarramah

Makkah Al-Mukarramah (sering diterjemahkan sebagai “Mekah yang Dimuliakan”) adalah kota tersuci dalam Islam, terletak di Arab Saudi saat ini. Ini adalah kota kelahiran Nabi Muhammad dan lokasi Ka’bah, situs paling suci dalam Islam, yang menurut tradisi Islam awalnya dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Ismail. Setiap tahun, jutaan Muslim menunaikan ibadah haji ke kota ini, sebuah kewajiban agama yang ritualnya merujuk kembali pada asal-usul kuno tersebut.