body {
font-family: Arial, sans-serif;
line-height: 1.6;
margin: 0;
padding: 20px;
background-color: #f4f4f4;
}
.article-container {
max-width: 800px;
margin: 0 auto;
background: white;
padding: 20px;
border-radius: 8px;
box-shadow: 0 0 10px rgba(0,0,0,0.1);
}
h1 {
color: #333;
text-align: center;
}
.image-container {
text-align: center;
margin: 20px 0;
}
.image-container img {
max-width: 100%;
height: auto;
border-radius: 8px;
}
.info-box {
background: #e7f3ff;
border-left: 4px solid #2196F3;
padding: 15px;
margin: 20px 0;
}
.info-box h3 {
margin-top: 0;
color: #2196F3;
}
.content {
color: #555;
}
Tonggak Sejarah dalam Eksplorasi Antariksa
Para ilmuwan telah membuat penemuan revolusioner dalam bidang eksplorasi antariksa. Sebuah eksoplanet baru telah ditemukan, yang menunjukkan tanda-tanda potensial dapat dihuni.
Planet ini, yang terletak di zona layak huni bintangnya, memiliki kondisi yang dapat mendukung keberadaan air dalam bentuk cair. Penemuan ini membuka peluang baru dalam pencarian kehidupan di luar Bumi.
Fakta Kunci
- Jarak dari Bumi: 120 tahun cahaya
- Periode orbit: 290 hari
- Atmosfer mengandung oksigen dan metana
Teleskop canggih dan metode analisis data sangat penting untuk penemuan ini. Para peneliti berencana melakukan observasi lebih lanjut untuk mempelajari atmosfer planet secara lebih rinci.
Tonggak sejarah ini merupakan langkah signifikan dalam pemahaman kita tentang Alam Semesta dan kemungkinan kehidupan di luar Bumi.