Bahan-bahan untuk proyek Departemen Pekerjaan Umum dan Jalan Raya (DPWH) dibanderol terlalu mahal hingga 50%, termasuk barang-barang seperti aspal, besi beton, semen, dan lainnya.

Hal ini diumumkan oleh Presiden Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. dalam pidato keberangkatannya untuk menghadiri KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Menurut Presiden, Menteri DPWH Vince Dizon mengungkap harga bahan yang membengkak ini saat melanjutkan penyelidikannya terhadap program-program bermasalah di lembaga tersebut.

Karena itu, Presiden telah menginstruksikan Dizon untuk menekan biaya material hingga 50% guna menghemat belanja modal dan memastikan pengeluaran DPWH mencerminkan harga pasar serta dana publik digunakan dengan tepat.

Penghematan tersebut, menurut Presiden, dapat dialokasikan untuk layanan kesehatan, pendidikan, dan bantuan pangan yang sangat dibutuhkan masyarakat Filipina yang kurang mampu.

“Untuk memastikan bahwa biaya DPWH mencerminkan biaya pasar dan memastikan uang rakyat dibelanjakan dengan benar, saya telah menginstruksikan Menteri DPWH untuk menurunkan biaya material hingga 50% yang akan menghasilkan penghematan dalam belanja Modal setidaknya tiga puluh hingga empat puluh lima miliar peso,” jelas Presiden Marcos.

“Ini adalah uang yang dapat kita gunakan untuk layanan seperti kesehatan, pendidikan, dan pangan, yang sangat dibutuhkan rakyat kita,” tambahnya.

Dizon menjelaskan bahwa mereka menemukan bahan-bahan yang harganya membengkak saat meninjau anggaran DPWH untuk tahun 2026.

“Banyak dari bahan konstruksi ini memiliki harga yang jauh dari tarif pasar untuk berbagai material,” ujar Dizon. “Jika kita bisa menurunkan harga itu, kita otomatis mengurangi korupsi. Itu otomatis. Kedua, kita juga perlu memantau dengan ketat pekerjaan konstruksinya.”

Departemen Pekerjaan Umum dan Jalan Raya (DPWH)

Departemen Pekerjaan Umum dan Jalan Raya (DPWH) adalah lembaga utama pemerintah Filipina yang bertanggung jawab atas perencanaan, desain, konstruksi, dan pemeliharaan infrastruktur nasional, termasuk jalan raya, jembatan, dan sistem pengendali banjir. Lembaga ini secara resmi didirikan pada 1868 selama periode kolonial Spanyol dan telah berkembang melalui berbagai reorganisasi, terutama setelah kemerdekaan Filipina, menjadi institusi kunci untuk pembangunan nasional dan pekerjaan umum. Misi mereka adalah menyediakan dan mengelola fasilitas serta layanan infrastruktur berkualitas yang vital bagi pertumbuhan ekonomi negara dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Filipina.

KTT ASEAN ke-47

KTT ASEAN ke-47 adalah konferensi diplomatik besar yang diadakan secara virtual pada Oktober 2021 dan diketuai oleh Brunei. KTT ini menghimpun para pemimpin dari sepuluh negara anggota untuk membahas isu-isu regional, dengan fokus utama pada pemulihan kolektif dari COVID-19 dan menjaga stabilitas di Asia Tenggara. Pertemuan ini menghasilkan beberapa kesepakatan yang bertujuan memperkuat kerja sama ekonomi dan kesehatan di antara negara-negara anggota.

Kuala Lumpur

Kuala Lumpur adalah ibu kota dan kota terbesar di Malaysia, didirikan pada tahun 1850-an sebagai permukiman penambangan timah di pertemuan Sungai Klang dan Gombak. Kota ini berkembang pesat karena perdagangan timah dan kemudian menjadi ibu kota administratif selama pemerintahan kolonial Inggris. Saat ini, Kuala Lumpur merupakan metropolis modern yang dinamis, terkenal dengan cakrawalanya yang ikonik yang didominasi oleh Menara Kembar Petronas.

Malaysia

Malaysia adalah negara di Asia Tenggara dengan sejarah kaya yang dibentuk oleh berabad-abad perdagangan, kolonialisasi, dan pertukaran budaya. Identitas modernnya berakar dari kerajaan-kerajaan Melayu kuno, dilanjutkan dengan periode pemerintahan Portugis, Belanda, dan Inggris sebelum meraih kemerdekaan pada 1957. Saat ini, Malaysia dikenal dengan masyarakat multikulturalnya yang dinamis, ibu kota yang ramai yaitu Kuala Lumpur, serta lanskap alamnya yang menakjubkan mulai dari hutan hujan tropis hingga pulau-pulau yang indah.

Presiden Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr.

Presiden Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. adalah Presiden ke-17 dan petahana Filipina, bukan sebuah tempat atau situs budaya. Ia adalah putra dari mantan Presiden Ferdinand Marcos, yang masa pemerintahannya selama 20 tahun ditandai dengan hukum darurat dan tuduhan korupsi. Kepresidenan Bongbong Marcos, yang dimulai pada 2022, mewakili kebangkitan politik yang signifikan bagi keluarga Marcos.

Menteri DPWH Vince Dizon

“Menteri DPWH Vince Dizon” bukanlah sebuah tempat atau situs budaya, melainkan seorang tokoh yang pernah menjabat sebagai Menteri Departemen Pekerjaan Umum dan Jalan Raya (DPWH) di Filipina. Masa jabatannya merupakan bagian dari program infrastruktur “Build, Build, Build” di bawah pemerintahan Duterte, yang berfokus pada proyek-proyek nasional besar seperti jalan raya, jembatan, dan bandara untuk memodernisasi infrastruktur negara.

Masyarakat Filipina

“Masyarakat Filipina” merujuk pada orang-orang yang berasal dari Filipina, sebuah kepulauan di Asia Tenggara dengan sejarah kaya yang dibentuk oleh budaya asli dan berabad-abad pemerintahan kolonial, pertama oleh Spanyol dan kemudian oleh Amerika Serikat. Sejarah kompleks ini telah menciptakan identitas budaya yang unik, dikenal dengan festival-festivalnya yang meriah, ikatan keluarga yang kuat, dan perpaduan tradisi Timur dan Barat. Saat ini, budaya Filipina juga dirayakan secara global melalui masakannya, musiknya, dan diaspora pekerja migrannya.

Belanja Modal

“Belanja Modal” bukanlah tempat atau situs budaya tertentu, melainkan istilah keuangan dan pemerintahan. Ini mengacu pada uang yang dibelanjakan oleh pemerintah atau organisasi untuk memperoleh, memelihara, atau meningkatkan aset tetap seperti bangunan, infrastruktur, dan peralatan. Oleh karena itu, istilah ini tidak memiliki sejarah sebagai lokasi, tetapi sebagai konsep penganggaran yang digunakan dalam keuangan publik dan akuntansi perusahaan.